Powered By Blogger

Minggu, 22 Mei 2011

warming up

Perlukah Mesin Mobil Dipanasin Sebelum Jalan ?




Masih banyak orang yang beranggapan mesin mobil masih perlu dipanasin sebelum jalan, bener apa ngga ya anggapan tersebut..??

Manasin Mesin Dipagi Hari
Pada dasarnya iklim diindonesia adalah iklim tropis (panas) meskipun belakangan ini sering hujan dan kebanjiran, tapi tetap saja Indonesia berada di kawasan iklim tropis.Ada baiknya kita melakukan kegiatan rutin memanaskan mesin sebelum jalan.

Hal ini bertujuan untuk memberi kesempatan pada oli yang masih berada dibawah untuk naik dan melumasi komponen mesin. Memang benar banyak pabrikan oli mengklaim bahwa oli mereka dapat dengan mudah menjangkau area yang butuh pelumasan dengan cepat tapi harga bisa nyekek leher, namun buat anda yang punya cukup budget mengandalkan oli harian yang pas dengan ukuran kantong anda, langkah memanaskan mesin sebelum jalan adalah jalan terbaik. Untuk menghindari keausan mesin. Berikut cara yang tepat untuk memanaskan mesin dipagi hari :

  1. Periksa kondisi air radiator tiap minggu
  2. Hidupkan mesin (kocok pedal gas 2-3kali buat mesin yang masih pake carburetor, atau tarik tuas cuk (choke)
  3. Biarkan mesin menyala sampai temperature naik 1/3
  4. Sambil nunggu temperature naik, dari pada bengong anda bisa cek kondisi ban sebelum berangkat. Cukup dengan cara melihatnya dan beri sedikit tendangan pada ban untuk memastikan tekanan ban pas.
Bila sudah tercapai suhu ideal anda bisa berangkat melanjutkan aktifitas. Perlu dicatat juga mesin yang bekerja pada temperature ideal akan menghemat konsumsi bahan bakar bensin.
Minggu,22.05.2011

Biangnya Knalpot Motor Sering "Menembak"




Ketika suara dari knalpot motor kita terdengar "menembak" saat Anda sedang berkendara, tentunya hal ini sangat menjengkelkan, apalagi orang yang berkendaraan pas di belakang kita akan terkaget mendengar "tembakan suara knalpot". Gejala seperti itu membuat laju motor menjadi tidak lancar alias tersendat-sendat.

Solusi paling cepat dan aman, segera bawa motor ke bengkel. Tak ada salahnya juga kalau Anda perlu mengetahui biang penyebabnya supaya Anda sudah paham atau tidak dibohongi ketika membawa motor ke bengkel. "Ada beberapa hal yang menyebabkan timbul suara ledakan dari knalpot," ucap Rusiyanto dari divisi teknik PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Cuk atau "choke"
Jika Anda lupa menutup cuk saat menghidupkan mesin di pagi hari, nah, saat jalan, pembakaran yang terjadi tidak sempurna akibat campuran bensin yang terlalu banyak. "Jika kondisi ini dibiarkan, tentu akan berakibat pada usia busi. Selain itu, busi cepat mati karena cenderung basah oleh bensin," beber Abdul Rohim, mekanik dealer Honda Wahana Makmur Sejati.

Busi
Komponen ini bisa menyulut timbulnya suara ledakan lantaran kondisi komponen tersebut sudah mau mati. Biasanya, menurut Abdul Rohim, itu terjadi karena elektroda busi sudah terlalu basah atau banyak kerak. Jika dipakai terus, maka muncul gejala seperti kerusakan di komponen suplai udara bersih. Akibatnya, campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar jadi tak sempurna.

Karburator
Sekarang ini tak sedikit motor yang mengaplikasi karburator model vakum atau beken disebut velocity constanly (VC). Skep digerakkan oleh karet yang mengandalkan kevakuman. Makanya, jangan biarkan karet tersebut aus. Kalau sampai aus, maka proses kevakuman jadi tidak sempurna. Ini yang menyebabkan mesin brebet saat motor dibetot.

Suplai udara
Suara ledakan bisa juga muncul akibat ada kerusakan pada bagian penyuplai udara bersih ke ruang bakar. Gejalanya, suara tidak enak timbul ketika motor berakselerasi dan gas ditutup penuh. Makanya, saat putaran mesin turun, munculah suara ledakan. "Jadi, pastikan AIS (air secondary system) berfungsi sempurna," saran Rustiyanto.



Minggu,22.05.2011

Komponen Vital di Mobil Saat Menerjang Banjir




Curah hujan sekarang ini lagi jarang, bukan berarti musimnya sudah berhenti. Malah sampai Februari nanti masih berlangsung dan diramalkan bakal terjadi banjir paling parah. Nekad menerjang dengan mobil, siap-siap kantong dikuras untuk memperbaiki kerusakannya.

Ada beberapa komponen yang bisa rusak, bahkan kerusakannya fatal dan dana yang dikeluarkan cukup banyak. Inilah komponen berikut kerusakan sereta estimasi biaya perbaikan.

Water Hammer
Air masuk ke dalam ruang bakar saat mesin bekerja. Akibatnya, piston yang mengompres udara dan bahan bakar tercampur air. Karena air zat yang tak bisa dikompres, maka akan terjadi tekanan sangat tinggi di ruang bakar yang mengakibatkan piston berlubang, setang piston patah serta blok mesin pecah.Sialnya, kerusakan akibat water hammer tidak termasuk risiko yang ditanggung asuransi. Biaya perbaikannya mencapai puluhan bahkan sampai ratusan juta rupiah.

Rem berkarat
Kampas dan piringan rem mudah berkarat dalam kondisi lembab. Saat kita menarik rem tangan, kampas belakang bisa menempel dengan piringannya. Gejalanya terasa ketika melepas rem tangan, laju mobil tertahan. Jadi, upayakan setiap habis menerjang banjir, injaklah pedal rem (denngan kaki kiri) sedikit sembari tetap menekan pedal gas. Langkah ini akan membuang air serta menimbulkan panas pada rem sehingga air menguap. Potensi kerugian Rp1-Rp5 juta.

Oli tercampur air
Kala menerjang banjir, air berusaha masuk melalui celah-celah. Salah satu bagian yang rentan disisipi air adalah transmisi. Oli yang bercampur air akan kehilangan daya lumasnya dan lebih rentan terkena karat. Namun sebelum karat muncul, daya lumas oli yang berkurang menjadikan aus secara dini. Pada transmisi otomatis, pelumas yang terkontaminasi air akan menyebabkan kerusakan pada pelat kopling berlapisnya. Cara mencegah kerusakan periksa warna oli setelah menerjang banjir. Oli yang tercampur air akan berwarna lebih muda dan bersifat lebih cair. Segera ganti olinya, bila sampai terjadi kerusakan, potensi kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kopling Menempel
Untuk mobil bertransmisi manual, setelah menghajar banjir jangan langsung parkir. Karena, air yang merembes ke kopling membuat komponen tersebut dan dekrupnya menjadi lembab yang mengakibatkan adhesi yang kuat antara pelat kopling dan dekrup. Jangan kaget kalau esoknya transmisi sulit dioperasikan. "Karena plat kopling dan dekrup menempel dan berkarat," terang Teddy Rev, pemilik bengkel dari Rev Engineering yang sering menemukan gejalan seperti itu. Potensi kerugian Rp2-Rp5 juta.

Alternator korslet
Fungsinya mengubah putaran mesin menjadi arus listrik. Sebetulnya, komponen ini rentan rusak bila terkena air. "Taoi sekarang ini banyak mobil menggunakan alternator canggih dengnan IC (integrated circuit) di dalamnya. Nah, ini bisa rusak bila terendam air," jelas Atek, pemilik Galeri Alternator diHaji Nawi, Jakarta Selatan. Potensi kerusakan Rp1-Rp3 juta.